Puisiku
CELAH
Hujan datang dengan nada terindahnya.
Bersama dengan turunnya air mata.
Terasa penuh sesak di dada.
Bibir tak mampu lagi berkata.
Akankah berhenti sekarang? Hujan ini,
air mata ini?
Begitu lelah, terutama dalam menata
hati ini.
Rasa takut, entah apa sebabnya.
Masih banyak ragu yang terselip.
Biarlah perasaan ini tetap sama.
Tidak ingin merubah keadaan yang sudah
terjadi.
Hujan deras hanya lewat sebentar.
Perasaanku tak akan gentar.
Oleh : Naya Viandita, 25 MEI 2018 22.20
Komentar
Posting Komentar